mimpi atau menghayal ?
Impian
sebagian orang selalu bermimpi untuk mendapatkan suatu yang ia harapkan tapi
tahukah anda ketika keyakinan itu menjadi kekuatan dan menarik hubungan Law Of
Attraction kita.
Apa bedanya
mimpi sama menghayal ni??
Mimpi itu
mengarah pada ‘dream, pray and action’ sederhana kan.!! Dari mimpi kita belajar
untuk merasakan dan berfikir dengan cara mengambil tindakan nyata untuk
mencapai impian kita.
Kalo menghayal,
ya silahkan melamun tanpa ada yang bergerak sama sekali
Impian seperti
apa si yang anda inginkan ?? mau sukses ?? sukses yang bagaimana dulu ni? pastinya
ingin sukses mulia yang di gagas oleh Jamil Azzaini, bukan sekedar kesuksesan
yang kita dapat di dunia maupun kemuliaan juga di akhirat
Berfikirlah
kalian tentang ini
Apapun Ilmunya
Apapun
Teorinya
Apapun
Impiannya
Apapun
Alasannya
Apapun
Visinya
Apapun
Misinya
Berapapun
Modalnya
Berapapun
Kekuatan Fisiknya
Tapi kalo
ga ACTION ya nggal jadi apa-apa.
Saya contohkan
seperti ‘orang jalan-jalan’, dia ga pernah kata tersesat, ga pernah nyasar atau
ga pernah salah jalankarena pada
dasarnya niat dia hanya mau sekedar jalan-jalan dan nggak tau apa
kemaunnya. Tapi liat keinginannya untuk sekedar jalan-jalan saja terwujud
apalagi kita yang mempunyai visi dan misi dan menetapkan kemauan (tujuan hidup)
kita akan jauh lebih mudah mengejar yang jelas tujuannya. Kalo kita pengen
punya sesuatu ya harus punya visi misi dong.
Action
without Vision
Buang-buang
waktu aja
Vision
without Action
Percuma
hanya omddooooooo
Nahh setelah
kita bahas Action, jangan lupa bumbui kehidupan kita dengan cara ‘pray’.
Berdoanya
juga jangan nanggung-nanggung tu, berdoa kuantum. Misalnya kamu berdo’a ‘ya Allah
saya minta uang 200 juta buat biaya nikah, buat orang tua saya pergi haji dan
buat modal saya membuat sebuah lapangan pekerjaan’ aamiin. Naah uda berdo’a dan
beraksi, tinggal Allah tu yang mengekskusi semuanya, terserah Allah yang
penting adalah apapun yang kita lakukan tidak ada kata sia-sia menurut Allah.
Minta yang
banyak sama Yang Maha Kaya. Bukannya Allah nyuruh kita berdo’a liat deh di Q.S
Al Baqarah ayat 186 : “dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepada engkau tentang
Aku, maka sesungguhnya aku sengat dekat (kepada mereka). Aku perkenankan doa
orang-orang yang mendoa apabilaia memohon kepadaKu. Sebab itu, hendaklah mereka
memenuhi seruanKu dan hendaklah mereka beriman kepadaKumudah-mudahan mereka
mendapat petunjuk”
Ketika
keyakinan yang kita yakini hanya sekedar terletak di hati lalu hanya sekedar di
ucapkan, maka hanya sampe itu keyakinan diri kita dengan Allah. Coba kita
amalkan apa yang kita yakini dengan sebuah tindakan. Ketika kita telah meyakini
semua itu, lalu lantas semua akan berubah dalam sekejap. Keyakinan kita kepada
Allah terletak dengan cara kita bersyukur, bersabar, ikhlas, ridho baik sangka
dengan Allah dan masih banyak tindakan lainnya.
Jangan berfikir
kemampuan kita tapi berfikir kepada kemampuan Allah. Hanya Allah yang tahu
kemampuan kita, ketika Allah tahu kita tidak mampu Allah akan memberikan
kemampuanNya untuk memampukan kita.
2 tahun
yang lalu saya buat sebuah perjanjian denganNya dan Alhamdulillah saya yakin
dan amalkan. Maka terlaksanlah janji Allah. apapun perjanjian kita kepada Allah
jika kita terus bersamaNya maka semua akan di permudah. Allah dulu, Allah lagi
dan Allah terus. Terus gimana caranya Allah memenuhi janji kita??? ga usah
tanya Allah deh. Cara kerja Allah tu misterius banget, ilmu sedekah aja kita
gak tau tu caranya tiba-tiba kita dapet 10 kali lipat dari apa yang kita
sedehkan. Keren kan Allah. (believe, Yusuf Mansyur)
Komentar