Jangan Berkawan dengan Orang Lemah
Jangan Berkawan dengan Orang Lemah
Jangan engkau berkawan dengan orang lemah yang tak mampu
membangkitkan semangat ibadahmu dan yang ucapannya tidak mapu membimbingmu
menuju jalan Allah
Rasulullah berpesan ; “janganlah kamu berkawan, kecuali
dengan orang mukmin. Janganlah kamu makan, kecuali bersama orang bertakwa.”
Orang mukmin disini adalah orang yang mata hatinya awas,
kalbunya terpelihara dari aib dan kekhilafan. Jika berbicara, maka selalu
memberi nasihat yang sangat bermanfaat. Jika ia salah, maka dengan tegas kita menegur
demi kebaikannya. Akhlak akan menjadi rusak karena pengaruh pergaulan yang
buruk. Padahal kita sudah berusaha menjaga hati
Sering kali kita dengar “temen macam apa lu,, butuh gue doang
saat lu susah”
Naaah ini niiich,, temen macam ini. Yang selalu iri dengan
keadaan. Ok fine kita kondisikan seperti bahwa setiap orang mempunyai masalah
akan tetapi yang mereka butuhkan bukan ketika kita memecahkan atau
menyelesaikan masalah tersebut. kita hanya butuh perhatian doang ko,, perhatian
jika kita mau menjadi pendengar yang baik. Bukan yang tiba-tiba cerita galau
atau sedih, kita langsung mengguruinya. Seakan-akan kita belum bisa merasakan
masalah tersebut. Mungkin jika kita ingin memberi nasihat baik kepadanya kita
harus banyak merespon tentang kehidupannya. Agar dia mengerti bahwa kita ingin
membantu meringankan bebannya.
Terkadang mereka selalu menyebalkan menurut kita, seharusnya
kita dahulu lah yang sadar dan memahami kondisinya.
Siapa siiii yang gak mau punya temen yang baik??? Yang selalu
ntraktir makan, yang selalu jadi bahan tebengan kita kalo pergi kemana-mana. Siapa
yang ga mau punya temen kaya gitu.
Tapi sempet ga sii,, kita berfikir kalo kita sudah menjadi
temen yang baik buat mereka.Bukan yang selalu ntraktir, atau ngasih contekan. Tapi
kita juga harus berusaha mendengar, mengerti dan mau berbagi.
Tidak akan pernah ada orang yang cocok dengan kita. Bahkan sahabat
terbaik pun bisa selisih pendapat.
Kalo misalnya dia kaya gitu ??? maunya di ngertiin aja
gimana ??
Kalo sudah tau seperti itu lebih baik berteman ala kadarnya
saja. Tooooh kamu pun ga merugi. Tak urung
kawan seperti itu membuat semangat menuju jalan Allah menjadi lemah
Bukanlah sahabat, kecuali orang yang tetap setia kepadamu
meskipun dia mengetahui celamu. Dan tidaklah yang demikian, melainkan Tuhanmu
Yang Maha Pemurah. Sebaik-baik orang yang kau jadikan sahabat adalah orang yang
memperhatikan kepentinganmu, bukan karena sesuatu kepentinganmu.
Komentar