Cinta itu tak pernah menyakiti malah tidak mengenal bagaimana cara menyakiti

Cinta itu tak pernah menyakiti malah tidak mengenal bagaimana cara menyakiti 

mungkin ada orang yang bilang aku sedang sakit hati ini gara-gara di selingkuhin

jangan salahkan cinta, karena cinta itu fitrah
jangan salahkan waktu 
juga jangan salahkan dia yang tega menyakitimu
tapi coba koreksi pada hatimu

jangan-jangan kamu termasuk korban php (Pemberi Harapan Palsu) nii.
waaaah kasian yaaa,, berarti sama dong, hihihi

Yang berhak membuat dirimu bahagia yaaa, cuma hatimu. 
Pahami perasaan hatimu dulu sebelum terikat hubungan yang serius
baru tibalah memahami hal ajaib tersebut
kalo udah di sakitin gimana dooong ???
Caranya yaaa kamu harus tabrak perasaan itu

jika Hak senantiasa di ajukan lantas mengabaikan kewajiban, maka bagaimana dapat di percaya kalo dia itu terbaik.
Gara-gara sakit hati jadi susah makan trus susah tidur susah,,
Itu sama saja kamu mendzolimi dirimu kamu sendiri
Putusin dia sekarang trusss ajak dia nikah. kalo ga mau ya uda tinggalin.

Kalo hati berat buat kehilangan dia bagaimana ???
Berapa kilo ciii, ga usah takut Allah masih punya stock ko buat kamu tinggal kamu-nya saja milih 

Tapi aku masih cinta dia ???
Entar juga kalo uda ketemu jodohnya yang keren pasti uda ga cinta lagi deeeh kamu, serius aku. saking aja kamu bloom tau jodohnya.

Tapi aku maunya dia jadi BAPAK dari anak-anakku ??
ya uda gini aja,,, kamu paksa dia buat nikahin kamu,,, kalo ga mau paksa Allah supaya jodoh kamu itu dia. caranya berusaha dan berdo'a

cinta itu butuh komitmen bukan janji 

ntar di kira ikutan partai politik deeeh "butuh bukti bukan janji"
so, lawan hatimu dan hadapi. 

@fatimahzzz

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Self Reframing)

Gambar
Berikut ini  artikel untuk merubah Cara Pandang di dalam diri sendiri (Self Reframing) : 1.TAKLUKKAN DIRI SENDIRI “Dia yang bisa menaklukkan orang lain adalah manusia kuat. Dia yang bisa menaklukkan dirinya sendiri adalah manusia super.” (Lao Tze) Perenungan Diri: 1. Malam hari sambil berbaring tidur, ambil waktu 1 – 2 menit. 2. Lakukan refleksi kegiatan hari ini secara cepat saja. 3. Tanyakan ke dalam diri sendiri: “Apakah masih ada emosi negatif yang tersimpan dalam diriku saat ini ?” 4. Lalu, tarik nafas yang dalam dan tahan nafas selama yang bisa Anda lakukan. 5. Bayangkan kejadian yang menimbulkan emosi negatif tersebut. 6. Buang dan lepaskan dengan menghembuskan nafas sepanjang mungkin. 7. Lanjutkan dengan bernafas perlahan saja, dan makin perlahan, sampai seluruh badan terasa rileks bak tanpa otot. 8. Diam sejenak dan ambil keputusan untuk berubah, misalnya: “Besok mau senyum aja aaah…” dan tidurlah dengan senyum… zzz…zzz… Karena jika dengan ikhlas kita mulai bisa menakluk...
Baca selengkapnya

Ini Proposal Hidupku

Gambar
        Saya adalah spesial karena saya mempunyai beberapa kelebihan dan pengalaman yang sangat menarik di banding teman-teman seusia saya. Saya seorang yang supel, saya pernah ranking 1 sampe ranking 7 di SMP. Keahlian saya dalam memahami perasaan dan memberikan solusi terhadap orang-orang yang minta pendapat saya. Saya ingin menjadi Businessman kelas duni sekaligus ahli dalam penanganan pemberdayaan masyarakat. Bukan hanya pandai berkata, tapi saya juga ingin pandai bertindak.         Saya telah menjalani ritual kerja dan kuliah dan itu semua telah saya lewati. Saya juga mengukuhkan kegiatan yang berbasi organisasi sosial yaitu 1000 Beasiswa Peduli Pendidikan. Saya juga ingin menjadi penulis yang elegan dengan baris kosa katanya. Komitmen saya terhadap semua ini akan saya lakukan seperti kerja dan kuliah. Saya akan mengurangi waktu tidur, memperbanyak bertemu dengan teman, mitra bisnis dan sibuk belajar dengan mereka.     ...
Baca selengkapnya

Dakwah bukan Profesi tapi Amalan yang harus tersampaikan

Gambar
Dakwah bukan Profesi tapi Amalan yang harus tersampaikan Wanita merupakan kontribusi besar bagi peradaban umat. Negara saja mempunyai ibu kota. tidak ada istilah bapak kota. Wanita peka terhadap kondisi apapun,  Pengembangan dakwah tidak terlepas dari peran wanita. Dakwah lebih di identikan dengan laki-laki, namun ini hanya pengaruh atas perjalanan dakwah saja. Seperti halnya para Nabi, para Rasul dan para Ulama yang kita kenal kebanyakan kaum laki-laki. tapi dakwah bukan soal Rizal (laki-laki ) atau Nisa (wanita) saja. Dakwah itu kewajiban kita untuk menyeru kepada ma'ruf dan mencegah dari perbuatan munkar. Bayangkan jika kita menulis sebuah status Alhamdulillah di sebuah jejaring sosial. Walaupun secara tidak langsung mereka yang sekilas hanya membaca saja tetapi mereka insyaAllah mendapatkan ganjaran pahala. Dakwah adalah multilevel ibadah Dakwah bukan hanya ceramah atau nasihat saja tapi Cara Dakwah berbeda seperti halnya berdakwah dengan cara menulis, contohny...
Baca selengkapnya