penyakit galau abad masa kini

melepaskan rasa dengan sepenggal tulisan

tak peduli akan adanya takdir atau tidak
sejatinya sekarang aku masih mengenal rasa ini
apa itu bernama rindu
yang slalu bercerita tentangnya
yang slalu membayangkannya

atau diriku sedang bertanya dan menunjukkan bahwa aku merindu
Rindu..

seberapa pun aku menguras waktuku dengan aktivitas
namun ketika waktu senggang itu menghinggap 
aku kalah 
kalah dengan perasaan ku sendiri

ketika kamu menjadi sebuah angan di mimpi ku dan akan berevolusi menjadi kenangan
ketika kamu menjadi sebuah wujud rasa yang hanya ku simpan dan menyisakkan sesak di dada
ketika kamu hanya sebagai tamu pembawa kenangan yang sering membuat ku gelisah tiap malam
ketika kamu hanya sebuah makna nama yang hanya aku bisa tulis dan aku rasakan dalam kesendirian
ketika kamu hanya sebuah simbolis rasa yang sulit aku ucapkan namu hanya bisa aku simpan
ketika kamu adalah rasa munafikku yang terus berusaha tegar dari jeritan hati

maaf jika rindu ini harus aku luluhlantahkan
semoga dengan ini
rindu itu akan beranjak dan pergi menuju persinggahannya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Self Reframing)

Ini Proposal Hidupku

Dakwah bukan Profesi tapi Amalan yang harus tersampaikan